Beranda | Berita Utama | White Crime | Cyber Crime | EkBis | Opini | INDEX Berita
Eksekutif | Legislatif | Gaya Hidup | Selebriti | Nusantara | Internasional | Lingkungan
Politik | Pemilu | Peradilan | Perdata| Pidana | Reskrim
Politik    
Energi Alternatif
Prabowo-Sandi Siapkan Strategi Dorongan Besar Wujudkan Kedaulatan Energi
2019-02-03 21:52:06
 

Eddy Soeparno saat acara bersama Cawapres Sandiaga Uno di Prabowo-Sandi Media Center, Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).(Foto: Istimewa)
 
JAKARTA, Berita HUKUM - Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyiapkan strategi dorongan besar untuk mewujudkan kedaulatan energi di Indonesia. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan.

"Kami punya strategi dorongan besar untuk memastikan bahwa sektor energi bukan menjadi sektor yang membebani kita, tapi merupakan potensi yang luar biasa. Salah satunya tadi kita bicara upaya untuk lebih banyak mendorong energi terbarukan," kata calon presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).

Sandi mengatakan, jika mendapat mandat dari rakyat pada Pilpres 17 April 2019, pihaknya akan fokus mengembangkan sumber energi nabati serta sumber energi terbarukan lainnya yang banyak dijumpai di Indonesia.

Tak hanya mengembangkan sumber energi terbarukan, Prabowo-Sandi juga ingin memastikan masyarakat bisa mengakses bahan bakar minyak (BBM) dan meghadirkan tarif listrik murah.

Sandi optimis, dengan seluruh potensi sumber daya yang dimiliki Indonesia, pemerintah di bawah pimpinan Prabowo-Sandi bisa menghadirkan bahan bakar dan tarif listrik murah bagi rakyat.

"Selama kunjungan di 1.100 titik, saya melihat negara ini sangatlah kaya dan memiliki potensi energi dan pertanian yang besar. Kita yakin bisa menyediakan listrik dengan harga terjangkau, bahan bakar yang terjangkau bagi rakyat. Kita belum dapat melakukan itu karena belum bisa mengelola negara ini dengan mengedepankan kepentingan rakyat Indonesia," kata Sandi.

"Kita ingin memastikan bahwa harga bahan bakar tidak akan melukai masyarakat yang berada di bagian paling bawah piramida. Kami akan memastikan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan jika ada kenaikan biaya," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.(ps/bh/sya)




 
   Berita Terkait >
 
 
 
ads1

  Berita Utama
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

Mudik Lebaran 2024, Korlantas: 429 Orang Meninggal Akibat Kecelakaan

Kapan Idul Fitri 2024? Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 10 April, Ini Versi NU dan Pemerintah

Refly Harun: 6 Ahli yang Disodorkan Pihak Terkait di MK Rontok Semua

 

ads2

  Berita Terkini
 
Mengapa Dulu Saya Bela Jokowi Lalu Mengkritisi?

5 Oknum Anggota Polri Ditangkap di Depok, Diduga Konsumsi Sabu

Mardani: Hak Angket Pemilu 2024 Bakal Bikin Rezim Tak Bisa Tidur

Hasto Ungkap Pertimbangan PDIP untuk Ajukan Hak Angket

Beredar 'Bocoran' Putusan Pilpres di Medsos, MK: Bukan dari Kami

ads3
 
PT. Zafa Mediatama Indonesia
Kantor Redaksi
Jl. Fatmawati Raya No 47D Lt.2
Cilandak - Jakarta Selatan 12410
Telp : +62 21 7493148
+62 85100405359

info@beritahukum.com
 
Beranda | Tentang Kami | Partner | Disclaimer | Mobile
 
  Copyright 2011 @ BeritaHUKUM.com | V2